sebagai jalan atau aliran bagi petir menuju ke
permukaan bumi atau ground, sehingga petir tidak
akan merusak benda-benda yang dilewatinya.
Ada bagian utama membuat penangkal petir dan cara pemasangan penangkal petir: membuat penangkal petir dan cara pemasangan penangkal petir, Tempat pembumian penangkal petir dan cara pemasangan penangkal petir.
Cara pemasangan penangkal
petir
yang berupa batang tembaga
murni yang ujung tembaganya runcing.
Cara pemasangan penangkal
petir
dibuat menjadi runcing
karena muatan listrik mempunyai sifat mudah
berkumpul dan lepas pada ujung logam yang
membuat
cara pemasangan penangkal
petir.
Dengan demikian dapat memperlancar proses tarik
menarik dengan muatan listrik yang ada di awan.
Cara pemasangan penangkal
petir
ini dipasang pada
bagian puncak sebuah bangunan atau gedung.
Kabel
konduktor atau kabel tembaga dibuat dari jalinan
kawat tembaga. Diameter jalinan kabel konduktor
tembaga ini sekitar 1 cm hingga 2 cm . Kabel
konduktor tembaga berfungsi meneruskan aliran
muatan listrik dari batang penangkal petir dan
cara pemasangan penangkal
petir
yang bermuatan listrik
ke tanah. Kabel konduktor penangkal petir dan
cara pemasangan penangkal
petir
dipasang pada dinding
di bagian luar bangunan.
Tempat
pembumian (grounding) berfungsi mengalirkan
muatan listrik dari kabel konduktor penangkal
petir dan
cara pemasangan penangkal
petir
ke batang pembumian
(ground rod) yang ditanam di tanah. Batang
pembumian terbuat dari bahan tembaga berlapis
baja, dengan diameter 1,5 cm dan panjang sekitar
1,8 - 3 m .
Saat
muatan listrik negatif di bagian bawah awan
sudah tercukupi, maka muatan listrik positif di
tanah akan segera tertarik. Muatan listrik
kemudian segera merambat naik melalui kabel
konduktor penangkal petir dan
cara pemasangan penangkal
petir,
menuju ke ujung batang
penangkal petir dan
cara pemasangan penangkal
petir
pada saluran
transmisi. Ketika
muatan listrik negatif berada cukup dekat di
atas atap, daya tarik menarik antara kedua
muatan semakin kuat, muatan positif di
ujung-ujung dan
cara pemasangan penangkal
petir
tertarik ke arah
muatan negatif. Pertemuan
kedua muatan menghasilkan aliran listrik.
Aliran listrik yang melewati kabel tembaga
penangkal petir dan
cara pemasangan penangkal
petir itu akan mengalir ke
dalam tanah, melalui kabel konduktor penangkal
petir dan
cara pemasangan penangkal
petir, dengan
demikian sambaran petir tidak mengenai
bangunan dan
cara pemasangan penangkal
petir
pesawat.
Tetapi sambaran petir dapat merambat ke
dalam bangunan melalui kawat jaringan listrik dan
bahayanya dapat merusak alat-alat elektronik di
bangunan yang terhubung ke jaringan listrik itu,
selain itu juga dapat menyebabkan kebakaran atau
ledakan. Untuk mencegah kerusakan akibat
jaringan listrik tersambar petir, biasanya di
dalam bangunan dipasangi alat yang disebut
penstabil arus listrik (surge arrestor), yaitu
semacam internal proteksi penangkal petir dan
cara pemasangan penangkal
petir.
Sejak
jaman dahulu kala, manusia selalu ingin mencoba
untuk menjinakkan keganasan alam atau gejala
alam, salah satunya adalah bahaya sambaran petir.
Di zaman ini, terdapat beberapa metode untuk
melindungi bangunan dan lingkungan dari sambaran
petir. Metode yang paling sederhana tapi sangat
efektif adalah metode Sangkar Faraday. Yaitu
dengan melindungi area yang hendak diamankan
dengan melingkupinya memakai konduktor yang
dihubungkan dengan pembumian (grounding).
Cara pemasangan penangkal petir adalah memberikan saluran elektrik dari atas bangunan ke tanah menggunakan kawat tembaga dengan tujuan bila ada sambaran petir yang mengenai atas bangunan maka arus petir bisa mengalir ke bumi atau ground dengan baik. Standart kabel yg di gunakan adalah minimal 50 mm” (SNI), untuk memilih kabel di bawah 50 mm” tidak di sarankan walau kenyataan di lapangan banyak di gunakan dan dipastikan penangkal petir tersebut tidak akan bekerja efektif dan efisien. Ingat cara pemasangan penangkal petir yang bekerja sempurna harus mempunyai nilai hambatan jauh dibawah satu ohm atau mendekati nilai nol ohm.
Cara pemasangan penangkal
petir
yang benar adalah sebagai beikut. Langkah
pertama yang harus di lakukan adalah memilih
jalur penurunan kabel, ada 2 hal penting dalam
pemilihan jalur kabel ini. Pertama jalur kabel
tembaga penangkal petir
cara pemasangan penangkal
petir
yang
paling pendek dengan pertimbangan lebih hemat
dan hambatan kabel tembaga yang paling kecil,
hal kedua yang juga harus diperhatikan adalah
diusahakan sedikit mungkin belokan/tekukan agar
tidak terjadi loncatan keluar jalur kabel (Site
Flasing) dan pekerjaan penangkal petir dan
cara pemasangan penangkal
petir
dimulai dari bawah
/
ground.
|
Proses Terjadinya Petir : |
Petir
adalah proses gejala alam yang selalu terjadi di muka bumi,
terjadinya seringkali pada bersamaan dengan terjadi hujan
air seperti di Indonesia atau hujan es seperti di negara
eropa. Seringkali petir ini dimulai dengan munculnya
lidah api listrik yang bercahaya terang yang terus memanjang
kearah permukaan bumi dan kemudian diikuti suara yang
menggelegar dan efeknya akan fatal bila mengenai semua benda
fisik dan mahluk hidup dimuka bumi. Oleh karena itu efeknya
dari bahaya
petir cendrung menghancurkan, maka sudah tidak ada
pilihan lain selain menangkal bahaya
petir tersebut dengan alat penangkal petir yang sering
dipasang diseluruh dunia, baik dengan sistim instalasi
penangkal petir konvensional maupun sistim
instalasi
penangkal petir radius, dan akan jauh lebih baik lagi
jika dipasang juga alat pendeteksi datangnya
petir
seperti lightning counter, disamping tetap memasang
penangkal petir baik
penangkal petir radius maupun
penangkal petir konvensional. Penangkal Petir : Penangkal Petir Konvensional dan Penangkal Petir Radius ( Aktif Early Streamer ) Jika kita perhatikan pada tiap-tiap gedung maupun pabrik biasanya sudah terpasang penangkal petir tipe penangkal petir pasif maupun penagkal petir aktif. Minimal ada satu penangkal petir yang biasanya terpasang disetiap gedung atau pabrik baik penangkal petir pasif maupun penangkal petir aktif. Karena untuk bangunan-bangunan seperti itu sangat membutuhkan sistem penangkal petir yang memiliki nilai ohm yang cukup baik ( penangkal petir dengan nilai grounding < 1 Ohm ) atau sesuai dengan standart sistem penangkal petir yang berlaku dalam dunia penangkal petir. Untuk sebuah sitem penangkal petir yang baik, penangkal petir tersebut harus mempunyai nilai standart penangkal petir yang harus di bawah 2 Ohm untuk sistem penangkal petir untuk proteksi gedung atau bangunan, sedangkan penangkal petir untuk data harus dibawah 1 ohm (sesuai dengan besarnya daya tahan beban terhadap penangkal petir tersebut). Banyak orang yang sudah tahu tentang kegunaan penangkal petir, tapi masih jaringan melakukan proteksi dengan menggunakan sistem penagkal petir yang benar, terutama berkaitan dengan nilai Ohm dari sistem penagkal petir tersebut. Karena penangkal petir di jaman sekarang bisa kita jumpai di berbagai tempat, terutama penangkal petir yang biasanya dipasang untuk bangunan-bangunan yang tinggi. Untuk cakupan wilayah yang lebih luas sebaiknya menggunakan penangkal petir sistem radius. Penangkal petir juga bisa kita jumpai di pabrik, diperkantoranpun juga sudah banyak yang memasang penangkal petir, bahkan diperumahanpun sudah memakai system penangkal petir. Dari jenis penangkal petir ini, pabrikan mengklaim bahwa satu titik produk penangkal petir mereka, mampu memberikan penangkal petir dengan radius proteksi yang luas, hingga radius ratusan meter. Penangkal petir untuk setiap pabrikan memiliki model penangkal petir yang berbeda dan klaim penangkal petir radius proteksi yang bervariasi pula. Berbeda dengan sistem penangkal petir aktif, system penangkal petir konvensional dibuat dari banyak tombak terminal petir (air terminal) yang dikombinasikan dengan konduktor pembumian yang membentuk jaring-jaring (Faraday Cage). Mengacu kepada standar penangkal petir yaitu : IEC, BS, NFPA, JIS dan SPLN dan disarankan oleh banyak ahli penangkal petir, penggunaan sistem penangkal petir konvensional adalah pilihan terbaik, meskipun sistem penagkal petir ini tidak aktif menangkap petir tapi cendrung menunggu datangnya sambaran petir, sedangkan sistem penangkal petir aktif masih diragukan dari berbagai aspek. Sayangnya, kepentingan akan estetika penangkal petir, kemudahan instalasi penangkal petir dan biaya murah membuat para instalatir lebih memilih penangkal petir tipe aktif yang tidak memiliki standar baku. |
Copyright @ 2000 SUMBER JAYA ELECTRIC. Designed by Sumber Jaya Electrical | Penangkal Petir - CCTV